12 March 2013

PTK adalah..?




Photo by: roelsebloecreative@2013
Dalam sepekan ini, mahasiswa FIK Jurusan Pendidikan Olahraga 2010 kelas C dan D bakal disibukkan dengan tugas-tugas kuliahnya. Sama dengan semester sebelumnya, namun kuantitas dan kualitas tugas yang diberikan kali ini cukup menantang. Selain bersiap diri dengan berkas dan persyaratan menjelang PPL. Ada matakuliah PTK yang sudah menunggu dengan tugas pertamanya mendefinisikan pengertian PTK dari 5 (lima) sumber/ referensi yang berbeda.

Drs. Suroto, Ph.D., dosen yang mengampu matakuliah PTK di kelas kami bertipe kompetitif. Mahasiswa diberikan tantangan tugas dan ada deadline ketat untuk mengumpulkannya. Seperti kali ini, para mahasiswa bergegas mencari lima sumber ‘mata air’ PTK dari berbagai referensi yang berbeda. Maksudnya, ada lima sumber/ referensi/ pakar/ ahli yang mendefinisikan: Apa itu PTK? Tak hanya berhenti sampai disitu, dosen kami yang merampungkan pascasarjana dan gelar doktoralnya di Amerika dan Jepang  itu meminta untuk mendokumentasikan hasil yang kita dapat dalam bentuk video.


Tergelitik dan tertantang dengan tugas Dosen yang juga menjabat Kaprodi S2 dan S3 PPs Unesa tersebut, saya pun bertekad untuk mencari sumber referensi berupa buku yang baik dan kompatibel dengan tugas yang diberikan. Alhamdulillah, seorang kawan karib, Imam Hanafi, berhasil menemukan ‘harta karun’ tersebut di Perpustakaan Jurusan.

Buku terbitan Prestasi Pustakaraya-Jakarta yang berjudul “Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Acion Research) Teori dan Praktik” karya Trianto, M. Pd.,  itu kemudian saya kopi di Nyawiji. Hasilnya pun tak mengecewakan. Dengan hanya Rp. 17.500,- saya sudah mendapatkan ‘amunisi’ yang cukup lengkap sebagai persiapan menuju ‘medan peperangan’ :D

Dalam (kopian) buku yang dicetak pada Januari 2011 itu, penulis membagi keseluruhan isi buku dalam 11 (sebelas) bab yang berbeda. Bab pertama sampai ketiga membahas tentang Urgensi Penelitian, Hubungan, Konsep Dasar, sampai Tipologi Penelitian Tindakan Kelas. Sementara Sejarah, Perkembangan, Metodologi, serta Prosedur Perencanaan dan Pelaksanaan PTK dibeberkan Penulis pada bab keempat sampai keenam.

Yang menarik, dalam buku yang disusun Alumnus Pascasarjana Program Pendidikan Sains (Fisika) Unesa itu juga memberikan contoh Proposal PTK dan Proposal PTK yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah :). Namun nggak usah khawatir, sebelumnya penulis yang juga menjadi Tenaga Pengajar di Fakultas Syariah & Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya itu melengkapinya  dengan Konsep Dasar Proposal dan Laporan PTK, serta Teknik dan Format penulisan Proposal dan Laporan PTK.

Ya, seperti itulah PTK..hehe..

Namun, materi yang sebelumnya saya kira ruwet, njlimet, bin mumet tersebut, setelah saya baca dan cerna pelan-pelan ternyata aman-aman saja di pikiran, hehe.. 

Artinya, penulis berhasil mendefinisikan PTK dengan cerdas dan sederhana. Meskipun mengambil referensi luar negeri misalnya, penulis tak lupa dengan terjemahan yang ringan, baik, dan benar, serta mudah dipahami  tanpa menimbulkan efek sakit kepala yang berarti (‘penyakitnya’ warga FIK :D).

Seperti dalam penjelasannya tentang pengertian PTK berikut:

Penelitian Tindakan Kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut. Pertama kali Penelitian Tindakan Kelas diperkenalkan oleh Ahli Psikologi Sosial Amerika Serikat, Kurt Lewin, pada tahun 1946. Yang selanjutnya dikembangkan oleh Stephen Kemmis, Robbin Mc Taggart, John Elliot, Dave Ebbut, dan lainnya­­—hal 13.

Lanjutannya,

Penelitian Tindakan Kelas diartikan sebagai penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu, atau pemecahan masalah pada sekelompok yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya. Untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi, sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Itu tadi pendapatnya Kemmis dan Mc. Taggart (1992)­­­­­­—hal 14.

Kemudian,

David Hopkins (1993), menyebut Penelitian Tindakan Kelas sebagai suatu studi yang sistematis (penelitian), yang dilakukan oleh pelaku pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran melalui tindakan yang terencana dan dampak dari tindakan (aksi) yang dilakukan.—hal 15.

Ada juga yang lain.

Pakar Pendidikan, A. Suhaenah Suparno, (1998), mendefinisikan Penelitian Tindakan Kelas sebagai salah satu cara pengembangan profesionalitas Guru dengan jalan memberdayakan mereka untuk memahami kinerjanya sendiri dan menyusun rencana untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus.—hal 15.

Lanjut,

Kisyani (2008:1), mendefinisikan Classroom Action Research yang dilaksanakan oleh Guru di dalam kelas, yang dilaksanakan secara siklik, dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah tersebut terpecahkan.—hal 15.

Nah, kesimpulannya:

Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan oleh Guru sendiri, ketika mendapatkan permasalahan dalam pembelajaran, dan mencarikan solusinya dalam upaya memperbaiki kualitas pembelajarannya.—hal 16.

Alhamdulillah, semoga bermanfaat! :) 


0 komentar: