11 March 2013

Kabar dari Sahabat



Syaiful Anshor, sahabat yang sekaligus menjadi saudara seperjuangan di Smanor, tiba-tiba muncul dengan pesan singkatnya. Kemunculannya yang tiba-tiba itu seolah menandaskan keberadaannya yang selama ini diliputi ‘misteri’. Maklum saja, sekian lama ‘berpisah’ setelah lulus SMA, Anshor-panggilannya, seolah ‘menghilang’ dari tangkapan radar teman-teman seangkatan enam. Nomor hape yang diberikannya terakhir kali tak aktif, di cari di search engine sampai di laman FB-pun tak ketemu.
Domisilinya yang berada cukup jauh dari pusat kota Ledre-Bojonegoro, tepatnya di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, membuatnya sulit terjangkau kawan-kawan terdekat. Hanya mb Galuh yang dari Tuban dan mz Chriswanto  (berasal dari Desa Mlideg,  sama-sama dari  kota Ledre-nya namun jaraknya puluhan kilometer jauhnya-red) yang selama ini menjadi penyambung kabar kawan kami yang dulu menjadi ‘ top idols’ itu. Mb Galuh yang sekarang masih berjuang di Unilever, Rungkut, dan Chriswanto yang selama ini menjadi bagian dari team Takraw Jatim, selalu menjadi jujugan pertanyaan kawan-kawan bila berkumpul dalam reuni, atau saat ‘berpapasan’ di dunia maya. 



Masih sama ketika berseragam abu-abu dulu, dalam pesan singkatya, Syaiful Anshor masih belum hilang ‘aura’ kelucuan dan keterjenakaannya. Dalam rilis pesan singkat pertamanya, dia bertanya tentang kawan-kawan dari angkatan kami yang masuk PON, Sea Games, dan Olimpiade. Dengan cukup mengernyitkan dahi, saya pun jawab sekena dan seingatnya. Namun setelah saya tanya balik, tujuan dari pertanyaan tersebut, dia hanya bilang. “Ya, cuman iseng aja mz Darul, siapa tahu mereka ikut terjaring dalam penggerebekan/razia artis R**fi Ah**d, hehehe...” Waduh?? (sambil geleng-geleng kepala).

Ya, semoga dengan pesan singkatnya itu, kami bisa menjalin silaturahim kembali, menjalin ukhuwah kebersamaan yang sempat kami bangun dulu ketika masih menjalani tugas ganda, sebagai atlet-siswa. Tentunya, kami berharap ada hal baru yang nantinya kami bangun lewat ‘jas almamater’ SMA Negeri Olahraga. Tak hanya tanya kabar-keadaan, namun ada hal baru yang bisa diperoleh. Setidaknya melalui jejaring alumni, ada efek saling bantu bila ada kawan yang ingin melanjutkan pendidikan, meniti karir, maupun kontak jodoh, lho eh..


Related Posts:

  • Bermuhammadiyahlah, Bergeraklah! “Islam Agamaku, Muhammadiyah Gerakanku” Semboyan diatas bukan sembarang semboyan. Jargon yang populer di kalangan warga persyarikatan tersebut rupanya menjadi semacam parameter; “bermuhammadiyahlah, maka dirimu akan berg… Read More
  • Sekuler Api Tauhid, novel terbaru Habiburahman El Shirazy tak hanya mengulas bagaimana rona kisah cinta antara Fahmi dan Nuzula. Disamping roman tersebut, penulis yang akrab disapa Kang Abik itu menceritakan pula kisah perjuangan s… Read More
  • Dari Mimbar Khutbah Jumat lalu (5/4), setelah merampungkan tugas Observasi perdana Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SDN Lidah Wetan (Liwet) IV/ 566, serta melanjutkannya dengan perkuliahan Outdoor Education (Outed) yang sudah masuk dalam fase… Read More
  • Dinikmatikah Hidup? Pertanyaan itu terlintas ketika aku membaca status di beranda. Intinya, si empunya status mengingatkan pada khalayak, jika hidup itu "harus" dinikmati. Entah arti menikmati hidup itu seperti apa menurutnya, aku tak bertanya.… Read More
  • Teacher’s Blogger Menjadi guru pada era kekinian dituntut update perkembangan teknologi. Hal tersebut wajar, ketika daya tangkap dan nalar anak-anak zaman sekarang bisa dikatakan lebih unggul dari masa kanak-kanak tempo dulu. Memang ada gap … Read More

0 komentar: