26 June 2015

Ramadhan Terakhir

Aku melihatmu di sana, di balkon lantai tiga
Engkau berdiri gagah, memandang surya yang kelam
Angin semilir, menerpa tubuhmu yang kurus dan tua. Laksana pohon palem di taman kota
Pandanganmu yang tajam, tak ada yang kau cemaskan
Tidak debu-debu kristal yang menggumpal
Tidak pula sampah-sampah yang berserakan.
Aku melihatmu dipeluk anak-anak dan perempuan
Untuk merekalah kau tambatkan harapan
Untuk merekalah kau sematkan tujuan
Dan kepada merekalah engkau pulang, berbagi tawa dan senyuman
Bulan demi bulan..dari Ramadhan ke Ramadhan
Aku tidak tahu, di mana berakhirnya jalan
Begitu pula denganmu
Bagimu, tak ada lagi Ramadhan. Dan ini, adalah Ramadhan terakhirmu..
Sekuntum kamboja, jatuh berduka….
[ untuk I ]

*Goresan puisi karya Pak Edy Prawoto. Mengenang Pak Ilyas, Pak Bon yang dipanggil ke Rahmatullah pada Kamis, 25 Juni 2015 pukul 11.00 WIB.

sumber:https://boaskapitannabu.files.wordpress.com/

Related Posts:

  • Ramadhan Terakhir Aku melihatmu di sana, di balkon lantai tiga Engkau berdiri gagah, memandang surya yang kelam Angin semilir, menerpa tubuhmu yang kurus dan tua. Laksana pohon palem di taman kota Pandanganmu yang tajam, tak ada yang kau … Read More
  • Kepada Siapa Lagi Kami Bertanya? Siang itu saya beserta kawan menghadiri tabligh akbar. Entah kapan persis tanggalnya, acara yang menghadirkan Pak Amien Rais tersebut memantik keingintahuan kami untuk datang. Jika tidak salah, acara tersebut bertempat di P… Read More

0 komentar: