
Perawakannya biasa, tanpa jubah, tak berjenggot panjang
pula. Tapi, kiprahnya tak kalah dengan para “pasukan jubah putih”. Jika mereka
(para pasukan jubah putih) berkoar atas nama Tuhan, membawa “pentungan”, mengobrak-abrik
lahan kemaksiatan. Apa yang dilakukan M. Arif’an (41) berbeda 180’. Dalam
berdakwah dia tak sekadar “bersenjata golok”.
Baginya dakwah adalah jalan...