Jum'at,08 Okt 2010, 05.30 wib
Lapangan Atletik Sintetis-Unesa
I. Jogging 6 Putaran
Seperti biasanya, kami mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unesa, memulai aktivitas perkuliahan dengan jogging 6 kali putaran di lintasan lapangan Atletik Unesa, tidak ada yang tertinggal atau kurang dalam rutinitas yang diwajibkan oleh Dosen mata kuliah atletik kami, Bapak Bambang Ferianto dan Assisten dosen BapakVega Candra. Untuk pagi yang agak dingin kali ini Pak Feri, begitu panggilan akrab dosen kamiini, memberikan tes Lari estafet 4x100m, dan limit waktu yang diberikan adalah 54 detik. Artinya, kami 1 kelompok yang terdiri dari 4 orang mahasiswa, harus berupaya keras untuk dapat berjuang, dan melewati satu putaran dengan limit waktu kurang dari 54,00 detik, kompensasi lulusakan menenti, dan yang tidak masuk limit, yaa..harus mengulang pada kesempatan kedua, biasanya untuk kesempatan yang kedua, catatan waktunya relatif tidak lebih baik dari catatan waktu pertama, karena tenaga sudah terkuras dulu. Dan jika itu yang didapat, maka kita harus mengulang, pada UAS nanti.Ada 4 tahap tes adalah yang harus kita lewati, dalam mata kuliah yang diajarkan Pak Feri ini. Mungkin kami pikir, ngapain susah-susah, koq keliatannya mau jadi atlet ..begitu awal-awal yang ada di pikiran kami. Tapi kami harus siap, kami harus berjuang, karena tidak mudah untuk menjadi pendidik, ibaratnya kami sekarang sedang di-drill dalam suatu kawah candra dimuka, dan Unesa adalah tempatnya. Kamipun bertekad kuat nantinya 4 tahun lagi untuk dapat lulus dalam proses ini dan menjadi seoran guru atau pendidik, sesuai dengan jurusan kami, Pendidikan Olahraga.Semoga!
14 October 2010
Home »
» Atletik Dasar ( Estafet)
Atletik Dasar ( Estafet)
Related Posts:
Balada Sandal Gunung Sandal Gunung? Sejak kapan jadi trensetter? Ternyata membeli sandal gunung ada syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti apa? Khususnya saya, mengenal sandal gunung ketika menginjakkan kaki di "rimba" Graha Pena. Delapan t… Read More
Mohamed Salah dan Orang-orang Buangan “Nak, Mohamed Salah mengajarkan kepada kita, bahwa manusia terlupakan itu menyimpan ledakan impian, dan manusia terpinggirkan itu mengerikan.” Status fesbuk dari Romi Satria Wahono, mantan peneliti di Lembaga Ilmu Penge… Read More
Menggores Pena untuk Kisah Ibu Ketika jauh dari Ibu, tetiba teringat sosok dan perjuangannya. Simak kisah Ibuku yang terangkum dalam sebuah biografi. https://drive.google.com/file/d/0B6tVvL_cAftRTHRKbnhEMVVQcjA/view?usp=sharing Ilustrasi Gambar dari B… Read More
'Banjir Bah' Tulisan Mayantara Mayantara kini dibanjiri tulisan. Ya, jagad kasatmata itu tak ubahnya menjadi catatan pengganti buku diary. Zaman kini berubah menjadi semakin paperless. Guru virtual kami, Pak Romi Satria Wahono, menulis di blognya terakhi… Read More
Anak Dokter tak Boleh Sakit Jumat pagi itu, suasana lapangan olahraga --atau yang biasa disebut para siswa SMP Musasi dengan Sport Center--masih sepi. Maklum, jadwal olahraga pada hari Jumat khusus untuk satu kelas, yakni 7H. Berbeda dengan hari-hari l… Read More
0 komentar:
Post a Comment