
Aku melihatmu di sana, di balkon lantai tiga
Engkau berdiri gagah, memandang surya yang kelam
Angin semilir, menerpa tubuhmu yang kurus dan tua. Laksana pohon palem di taman kota
Pandanganmu yang tajam, tak ada yang kau cemaskan
Tidak debu-debu kristal yang menggumpal
Tidak pula sampah-sampah yang berserakan.
Aku melihatmu dipeluk anak-anak dan perempuan
Untuk merekalah...