21 November 2011

Membedah Khasiat Ginseng Indonesia



           
            Tak selamanya yang tradisional itu berarti tertinggal atau kuno. Dalam dunia pengobatan, cara-cara tradisional yang menggunakan bahan-bahan alami sampai sekarang justru masih digunakan  dan bahkan semakin populer seiring semangat back to the nature atau kembali kea lam.
            Pengetahuan dan penggalian akan manfaat bahan-bahan alami tersebut memang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, ketika zaman nenek moyang. Namun, kesadaran bahwa ternyata bahan-bahan ini mampu menunjang kesehatan manusia membuat orang perlahan beralih dari yang modern-meski ada pula yang masih memandangnya dengan sebelah mata.
            `Tidak heran jika kemudian banyak penelitian dilakukan untuk menguji atau bahkan mengembangkan bahan-bahan alami tersebut. Bukan saja karena potensi yang demikian luas dan terbuka, tetapi juga karena adanya kebutuhan dari masyarakat dunia yang demikian besar.
            Salah satu bahan alami yang telah banyak mendapat sorotan untuk menjaga dan memulihkan kondisi tubuh adalah temulawak (Curcuma xanthorrhiza) yang berkhasiat antara lain untuk mengatasi gangguan lever, mencagah hepatitis, serta kurang nafsu makan. Saking banyaknya manfaat yang diberikan, wajar jika bahan ini coba dibangkitkan sebagai “ginseng” Indonesia.
            Harian Kompas, terbitan Selasa, 4 Oktober 2011 menjelaskan beberapa cara mengonsumsi temulawak dan merasakan manfaatnya. Pertama, dengan memarut temulawak dan memerasnya. Jika khawatir terlampau pahit, bisa dicampur air putih atau ditambah madu  agar rasanya pun menjadi lebih nikmat. Tentu sebelum diparut, temulawak temulawak dicuci terlebih dahulu agar lebih higienis.
            Cara berikutnya adalah dengan merebus irisan temulawak yang telah dikeringkan, air rebusan inilah yang kemudian dapat diminum. Beberapa orang lebih menyukai cara ini karena rasa temulawak menjadi tidak terlampau tajam.
            Terakhir, kalau mau yang lebih praktis, kini dapat dijumpai temulawak yang dikemas dalam bentuk sachet, tinggal masukkan gelas dan seduh. Selamat mencoba dan salam sehat selalu..
(roelsebloe@mitranet-lidahwetan)

Related Posts:

  • Membajak Einstein Eits, tunggu dulu. Bukan bermaksud membuat bingung dengan hadirnya judul. Tapi memang, bila dikaitkan dengan rumus dari Einsten; E=Mc2, bolehlah kita katakan‘sah’ :) Sepekan yang lalu, tepatnya tanggal 16-19 Desember 201… Read More
  • Rihlah Guru Go Blog Penggalan judul di atas jelas plagiat dari karya ketujuh dari seorang wakil Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Iman Supriyono yang  berjudul "Guru Goblok Ketemu Murid Goblok". Buku yang ditem… Read More
  • Perjalanan Qalbi Perjalanan Porong-Lawang pada Kamis (25/12) siang itu ternyata banyak menyita tenaga dan waktu. Bayangkan, jarak yang biasa ditempuh hanya dalam waktu normal 2 x 30 menit (dengan mengesampingkan berhenti mengisi bahan bakar… Read More
  • Namanya Mas Gong Bila kemudian Allah mentakdirkan kita bertemu dengan salah seorang penulis hebat, yang kita lebih banyak membaca karya-karyanya daripada melihat rupa dan penampilannya. Maka, ketika bertemu mereka, membeli karya mereka, dan … Read More
  • Alumni Graha Pena Sabtu lalu (21/3) ada acara bedah buku. Informasi awal yang sehari sebelumnya di fesbuk, kemudian tersebar di grup-grup WA dan beberapa kontak yang ada. Ada salah satu teman yang bertanya: “Pematerinya TOP ga?” tanyanya. “T… Read More

0 komentar: