7 June 2011

Fisiologi Olahraga

Mata kuliah Fisiologi Olahraga pada jurusan pendidikan olahraga fakultas ilmu keolahragaan Unesa diajarkan oleh dosen kami drg. Juanita Dolores pada semester 2. Karena keterbatasan waktu, materi ini hanya saya tulis berupa ringkasannya saja, dan hanya sebatas pada salah satu bab yakni otot.  Semoga di lain kesempatan akan banyak saya tulis tentang materi pada bab-bab menarik yang lainnya. Semoga bermanfaat untuk semua..

Fisiologi olahraga sendiri adalah ilmu yang menjelaskan fungsi-fungsi organ tubuh dalam keadaan normal, pada saat olahraga dan pada saat istirahat. 

Ada 6 Bab yang akan dibahas pada semester genap ini, diantaranya adalah 
  1. Sel  (sebagai bagian terkecil dari organ tubuh)
  2. Otot
  3. Metabolisme
  4. Sistem Endokrin/ hormonal (pengaruh sistem hormon saat berolahraga)
  5. Suhu dan lingkungan
  6. Olahraga dan lingkungan
Otot
Otot bergaris adalah otot yang melekat ditulang/ kerangka. Garisnya melintang dari panjang otot.

Ada 4 komponen pada otot :
  1. Jaringan otot yang terdiri dari sel-sel otot
  2. Jaringan ikat/ tendon
  3. Syaraf
  4. Pembuluh-pembuluh darah
Adapun fungsi-fungsi otot  adalah:
  • Untuk bergerak
  • Mempertahankan postur tubuh
  • Memproduksi panas
Ciri-ciri otot adalah sebagai berikut:
    • Excibility        --> berespon terhadap stimuli/ rangsangan
    • Contractility   --> dapat memendek
    • Extencibility   --> memanjang ketika ditarik
    • Elasticity        --> cenderung untuk kembali ke ukuran semula setelah kontraksi/ pemanjangan
Komposisi otot terdiri dari :
  1. 40-45% terdiri dari berat badan seseorang
  2. Komposisi kimia:
      • 75% air
      • 20% protein
      • 5% lain-lain
Bagian/ struktur otot:


Otot--->Fasikulus--->Muscle fiber/ serabut otot-->Miofibril-->Miofilamen


Pembungkus otot---> Epimysium 
Pembungkus Fasikulus--->Perimysium
Pembungkus Muscle fiber/ serabut otot--->Endomysium


Serabut Otot
Berdiameter 10-120 mikrometer


Pada miofilamen terdapat sel aktin dan miosin. Pada bagian ini juga terjadi kontraksi otot yang disebabkan oleh adanya sliding aktin dan miosin sehingga terjadi pemendekan.


















Related Posts:

  • Menjejak Juanda Hari itu, si merah naik kasta. Sekian lama "mencium" tanah makadam, pavingan, lubang kecil dan menganga. Akhirnya, kesampaian juga melahap mulusnya aspal jalanan menuju Bandara. Sejak pagi si merah tak kemana-mana. Hany… Read More
  • Ketika Pelajaran Pendidikan Jasmani Semakin Menepi Pagi itu matahari semakin menampakkan sinar cerahnya. Suasana pagi yang sebenarnya pas untuk berolahraga dan memeras keringat penuh semangat tak tampak dari wajah murid-murid sekolah menengah pertama favorit di tengah kota … Read More
  • Menulis Membuat Kita Abadi Photo by admin KBM  Judul diatas merupakan tagline dari Komunitas Bisa Menulis (KBM). Salah satu komunitas yang tergabung dalam grup Facebook yang saya ikuti beberapa saat yang lalu. Bergabung dengan komunitas y… Read More
  • Wahai Guru, Jangan Berhenti atau Malu untuk Tetap Mengais Ilmu.. Syawal biasanya identik dengan semangat baru dalam memulai perjuangan. Spirit Ramadan yang masih melekat kuat, seolah jadi amunisi dalam menata niat dan memulai gerak langkah untuk menghambakan diri di hadapan-Nya. Menghamb… Read More
  • April Tak Mop.. Menjalani aktivitas ganda seperti saat ini menuntut manajemen waktu yang cermat. Tak hanya soal bagaimana dan kapan kegiatan terdekat khan terlaksana, namun haruslah bisa membuat skala prioritas: mana yang perlu didahulu… Read More

0 komentar: